AC Milan Bangkit Lagi: Tidak Dominan, Namun Tetap Efisien
2025-05-10 11:05:28 By Ziga

AC Milan Tunjukkan Karakter Kuat, Balikkan Keadaan dan Kalahkan Bologna 3-1
AC Milan kembali membuktikan mental juara mereka saat menjamu Bologna di Stadion San Siro pada Sabtu (10/5/2025). Meski sempat tertinggal lebih dulu, skuad Rossoneri mampu bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1. Hasil positif ini menjadi bekal penting jelang laga final Coppa Italia kontra lawan yang sama.
Riccardo Orsolini sempat membuka keunggulan bagi Bologna di menit ke-49, memicu kekhawatiran para pendukung Milan. Tim tamu tampil dominan selama lebih dari 30 menit pertama. Namun, jalannya laga berubah drastis dalam 20 menit terakhir.
Santiago Gimenez mencetak dua gol sebagai pemain pengganti, disusul satu gol dari Christian Pulisic. Dalam waktu singkat, Milan membalikkan skor dan mengamankan kemenangan kelima mereka dalam enam pertandingan terakhir.
Conceicao Akui Performa Belum Maksimal
Pelatih Sergio Conceicao mengakui performa timnya belum sepenuhnya meyakinkan saat menghadapi Bologna. Ia menyebut Milan tidak bermain dalam level terbaik, namun tetap mengapresiasi hasil akhirnya. Menurutnya, menemukan cara untuk menang adalah hal terpenting dalam sepak bola.
“Kami tidak bermain luar biasa, tapi berhasil menaklukkan tim yang tangguh,” ujar Conceicao kepada Sky Italia, seperti dilansir dari SempreMilan. Ia pun memberikan pujian kepada para pemain pengganti yang tampil luar biasa dan mengubah jalannya pertandingan.
Ia juga menyatakan bahwa laga final nanti akan berbeda sepenuhnya. Evaluasi akan segera dilakukan demi mempersiapkan diri dengan lebih baik. “Trofi tidak selalu diraih dengan permainan indah, yang penting adalah hasilnya,” tegasnya.
Gimenez Jawab Ekspektasi
Salah satu sorotan dalam laga ini adalah penampilan Santiago Gimenez. Penyerang asal Meksiko itu berhasil menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak dua gol penentu. Conceicao mengungkapkan bahwa Gimenez sebelumnya belum dalam kondisi fisik yang ideal.
“Saya banyak berdiskusi dengannya, mencoba memfasilitasi apa yang dia butuhkan,” kata Conceicao. Ia juga menyebut bahwa Milan punya banyak opsi di lini serang, seperti Luka Jovic, Tammy Abraham, dan talenta muda Francesco Camarda. “Kami percaya pada semua pemain kami,” lanjutnya.
Soal siapa yang akan jadi starter di laga final nanti, Conceicao masih enggan memberi petunjuk. Menurutnya, masing-masing penyerang membawa karakter berbeda dan keputusan akhir akan diambil berdasarkan kesiapan mereka.
Pemain Pengganti Jadi Kartu As
Dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain cadangan Milan menunjukkan kontribusi besar. Conceicao menyebut bahwa peran mereka bukan hanya terasa dalam laga ini, tapi juga dalam banyak momen sebelumnya.
“Mereka yang masuk dari bangku cadangan terus memberikan dampak positif,” kata pelatih asal Portugal tersebut. Hal ini mencerminkan kedalaman skuad Milan yang sangat kompetitif. Bahkan ketika permainan belum berjalan mulus, mereka punya banyak alternatif di bangku cadangan.
Bagi Conceicao, kekuatan tim bukan hanya pada taktik awal, tapi juga kesiapan seluruh pemain untuk tampil maksimal kapan pun dibutuhkan. “Yang paling penting adalah Milan terus menang dan tetap di jalur juara,” tegasnya.
Fokus Utama: Final, Bukan Masa Depan Pribadi
Meski masa depannya mulai ramai dibicarakan, Conceicao memilih untuk tetap merendah. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada tim dan pertandingan berikutnya, bukan soal dirinya sendiri. “Yang utama adalah Milan, bukan saya,” ujarnya.
Final Coppa Italia kini menjadi prioritas utama dalam agenda padat Rossoneri. Kemenangan atas Bologna menjadi dorongan moral yang signifikan, namun Conceicao tak ingin anak asuhnya terlena.
“Trofi sangat penting untuk klub sebesar Milan,” tutupnya. Dengan semangat juang dan determinasi tinggi, Milan kini semakin siap menyongsong partai puncak. Satu kemenangan lagi akan menutup musim dengan gelar yang layak dirayakan.
Sedang Tayang






















🔥 Populer

















